"Sudah ada. Sementara inisialnya S," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Pernyataan Airlangga tersebut merespons pertanyaan awak media soal sosok yang akan mendampingi Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta.
Saat ditanya lebih lanjut, Airlangga membantah cawagub berinisial S tersebut adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Airlangga juga membantah nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman yang bersanding bersama Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam Pilgub.
"None of the above (tidak satu pun yang disebutkan)," kata Airlangga.
Airlangga juga membantah keputusannya untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub Jakarta merupakan upaya untuk menjegal Anies Baswedan dalam kontestasi itu.
"Enggak ada," katanya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan dirinya secara resmi telah mendapat lampu hijau dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.
"Saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur daerah khusus Jakarta dari partai Golkar. Jadi informal nya begitu," kata pria yang akrab disapa RK usai bertemu dengan Airlangga di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
RK menjelaskan, pengumuman secara formal terkait dirinya maju sebagai calon gubernur Jakarta akan diumumkan setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) menemukan calon wakil gubernur pendampingnya.
Hingga saat ini, KIM dan Partai Golkar masih menggodok siapa saja sosok yang tepat untuk mendampingi Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau bisa jangan lawan kotak kosong
Baca juga: Ridwan Kamil secara resmi diusung Golkar jadi calon gubernur Jakarta
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024